BERITA POPULER
Rapat Paripurna DPRD Kota Medan Sampaikan Rekomendasi terhadap LKPJ Pemko Medan TA 2024
2025-03-26 ADVERTORIAL
DPRD Medan Gelar Paripurna Laporan Reses Pertama 2024 Dapil 1 s/d 5,Masalah Insfrastruktur,Kesehatan,Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial Banyak Dikeluhkan
2024-02-20 ADVERTORIAL
 OLAH RAGA
Kejuaraan Dankosek I Offroad Competition 2024 Resmi Ditutup, Ribuan Penonton Tumpah Ruah
2024-10-28 OLAHRAGA
Target 5 Emas, Binaraga Sumut Andalkan Prestasi Internasional di PON Aceh-Sumut
2024-07-26 OLAHRAGA
 BERITA UMUM
Ricuh! Pemilihan Ketua Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan Dinilai Tidak Sah
2024-03-06 UMUM
HUT ke 7 SMSI Sumut Luncurkan Buku Ekspedisi Kaldera Toba: Ajakan Peduli Ekosistem dan Majukan Pariwisata Danau Toba
2024-03-09 UMUM
Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan dan YLMI Bagikan Takjil di Bulan Ramadhan
2024-04-05 UMUM
Prof. Pdt. Elly Sri K Tumangger Berbagi Dana Kesehatan untuk Staf Marketing
2024-04-22 UMUM
PELINDO MULTI TERMINAL SELARASKAN STRATEGI TRANSFORMASI PELABUHAN NONPETIKEMAS DENGAN PENGEMBANGAN SDM
2024-05-15 UMUM
Kebakaran Melanda Belawan Bahari, 5 Rumah Hangus Terbakar
2024-05-24 UMUM
Pencemaran Lingkungan Diduga Terjadi di Pabrik PT SJA Sei Buluh Perbaungan, Warga Keluhkan Limbah Berbahaya dan Beracun
2024-05-29 UMUM
2024-01-12 PEMERINTAHAN
Teks foto: Walikota Medan,Bobby Nasution temu ramah dengan masyarakat Medan Tuntungan,Jumat(12/1).(r
RAGAMBERITAKOTA.COM | MEDAN- Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan masyarakat agar mengutamakan persaudaraan, tidak terpecah belah, saling membenci, menjelek-jelekkan, dan memfitnah akibat perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024.
“Ini musim pemilu. Banyak hal yang nggak perlu dibahas, hal yang fitnah menjadi bahan politik,” ungkapnya dalam kegiatan Ramah Tamah dengan masyarakat Medan Tuntungan, Jumat (12/1), di Kelurahan Simpang Selayang.
Menurutnya, yang penting dalam pemilu ini bukan hanya siapa yang menang, tetapi bagaimana proses menangnya. “Kalau proses menangnya harus memfitnah, harus menjelek-jelekkan agama a, b, c, ini nggak bagus…”
Orang nomor satu di Pemko Medan itu mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya. Diingatkannya agar masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.
“Bagaimana caranya? Pertama, datang ke TPS. Kedua, pilih. Ketiga pulang. Nggak usah ribet-ribet,” pesan Bobby Nasution.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri antara lain oleh Kepala Dinas SDABMBK Topan O.P. Ginting, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Illyan Chandra Simbolon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Suryadi Panjaitan, dan Camat Medan Tuntungan Berani Peranginangin itu, Bobby Nasution menyatakan seluruh pembangunan fisik di Medan yang masih berlangsung akan dituntaskan pada tahun ini. Dia juga meminta maaf jika pada masa pengerjaan ini terjadi ketidaknyamanan masyarakat.
“Kami mohon doa dan dukungan agar pekerjaan tuntas tepat waktu dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Selain menuntaskan seluruh pembangunan yang tengah dikerjakan, tahun ini Bobby Nasution juga akan melakukan regrouping SD dan SMP Negeri. “Tahun ini Pemko Medan juga membuat sekolah unggulan bertaraf internasional di Medan,” sebut Bobby Nasution.
Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution juga membuka sesi dialog sekaligus kuis berhadiah beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa. Pertanyaan yang cukup sederhana, yakni tahun berapa ditargetkan tercapai Indonesia Emas?
Ada dua mahasiswa yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaaan itu. Namun hanya seorang yang menjawab benar, yakni Arya Pratama Tarigan. Mahasiswa USU Fakultas TI menyebutkan tahun 2045 merupakan target pencapaian Indonesia Emas dan jawaban itu benar. Pemuda yang tinggal di Jalan Bunga Sakura Kompleks MBC itu pun berhak atas beasiswa dari Bobby Nasution.
Sebelum kuis, Bobby Nasution mendengarkan keluhan warga soal bantuan PKH yang terkesan tidak tepat sasaran. Wali Kota pun menjelaskan, para penerima bantuan PKH ini warga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk Medan, lanjutnya, ada sekitar 200 ribu lebih warga masuk DTKS, namun kuota bantuan PKH untuk ibu kota Sumut ini hanya 60 ribu lebih.
Menyikapi ini, Bobby Nasution mengatakan, dia sudah mengajukan agar dilakukan pergantian penerima PKH. Warga yang tidak pantas lagi menerima PKH digantikan oleh benar-benar pantas menerima bantuan pemerintah itu. Mereka yang tidak lagi menerima bantuan PKH jika ada usahanya, tidak tertutup menerima bantuan usaha.
“Artinya, walaupun tidak menerima PKH lagi, namun bisa mendapat bantuan jenis lain,” terang Bobby Nasution.
Selain menjawab keluhan-keluhan warga, Bobby Nasution juga menerima permintaan swafoto. Suasana kebersamaan pun kian terasa dalam kegiatan yang diakhiri makan siang bersama ini.(m*n)
 TINGGALKAN KOMENTAR
 TEMUKAN JUGA KAMI DI
 Facebook   Instagram   WhatsApp Ikuti media sosial kami untuk mendapatkan informasi terbaru setiap harinya
 BERITA TERBARU
 TAG BERITA
 PEMERINTAHAN
Buka Sosialisasi Transisi PAUD ke SD, Ny Kahiyang Ayu: Hindari Terjadinya Stres Pada Anak
2023-11-08 PEMERINTAHAN
 TNI/POLRI
 HUKUM
Mabuk, David Chandra Aniaya Pengacara Kondang Sun Sin SH MH /// Jari Tangan Patah Dihantam Kursi
2024-07-10 HUKUM
Guru Sampoerna Academy Medan Lapor ke Disnaker Sumut: Dipecat Tanpa Pesangon
2024-07-31 HUKUM
Kejaksaan Negeri Medan Ajak SMSI Medan Jadi Benteng Terdepan Lawan Hoaks
2024-10-11 HUKUM
HUKUM
Pengacara Kota Medan Dedi Ismanto Menerima Audiensi SMSI, Harap Sinergi Antara Media Dan Kuasa Hukum Semakin Solid
2024-10-11 HUKUM
Jln.Platina VII Komp Deli Indah Blok C No 4 Lk I Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara, 20244
Telp : (+62) 813-7014-0868
© Ragam Berita Kota 2024|PT. Media Ragam Sehati