BERITA POPULER
Rapat Paripurna DPRD Kota Medan Sampaikan Rekomendasi terhadap LKPJ Pemko Medan TA 2024
2025-03-26 ADVERTORIAL
DPRD Medan Gelar Paripurna Laporan Reses Pertama 2024 Dapil 1 s/d 5,Masalah Insfrastruktur,Kesehatan,Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial Banyak Dikeluhkan
2024-02-20 ADVERTORIAL
 OLAH RAGA
Kejuaraan Dankosek I Offroad Competition 2024 Resmi Ditutup, Ribuan Penonton Tumpah Ruah
2024-10-28 OLAHRAGA
Target 5 Emas, Binaraga Sumut Andalkan Prestasi Internasional di PON Aceh-Sumut
2024-07-26 OLAHRAGA
 BERITA UMUM
Ricuh! Pemilihan Ketua Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan Dinilai Tidak Sah
2024-03-06 UMUM
HUT ke 7 SMSI Sumut Luncurkan Buku Ekspedisi Kaldera Toba: Ajakan Peduli Ekosistem dan Majukan Pariwisata Danau Toba
2024-03-09 UMUM
Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan dan YLMI Bagikan Takjil di Bulan Ramadhan
2024-04-05 UMUM
Prof. Pdt. Elly Sri K Tumangger Berbagi Dana Kesehatan untuk Staf Marketing
2024-04-22 UMUM
PELINDO MULTI TERMINAL SELARASKAN STRATEGI TRANSFORMASI PELABUHAN NONPETIKEMAS DENGAN PENGEMBANGAN SDM
2024-05-15 UMUM
Kebakaran Melanda Belawan Bahari, 5 Rumah Hangus Terbakar
2024-05-24 UMUM
Pencemaran Lingkungan Diduga Terjadi di Pabrik PT SJA Sei Buluh Perbaungan, Warga Keluhkan Limbah Berbahaya dan Beracun
2024-05-29 UMUM
2025-03-19 PEMERINTAHAN
MEDAN || RAGAMBERITAKOTA.COM - Upaya pencarian korban banjir bandang di Kota Padang Sidempuan yang terjadi pada Jumat (14/3/2025) akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu dari dua korban yang sebelumnya dinyatakan hilang akibat bencana tersebut. Korban yang ditemukan adalah Bangun Hutabarat (70), warga Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara.
Menurut laporan yang diterima, Bangun Hutabarat terseret arus deras ketika banjir bandang melanda wilayahnya. Setelah empat hari pencarian intensif, jasadnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sekitar enam kilometer dari lokasi rumahnya. Tubuh korban tersangkut di daratan yang dipenuhi ranting dan rerumputan, setelah terbawa arus Sungai Batang Ayumi yang meluap dan menjadi pemicu utama banjir serta longsor di daerah tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika, mengungkapkan bahwa jasad Bangun Hutabarat ditemukan dalam kondisi tertimbun material kayu dan ranting yang terbawa oleh banjir bandang. Setelah ditemukan, jenazah segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Padang Sidempuan untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh pihak berwenang.
"Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, tertutup ranting dan material kayu yang terbawa arus. Setelah dievakuasi, jenazah langsung kami serahkan ke RSU Padang Sidempuan guna dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan keluarga korban," ujar Hery Marantika saat dikonfirmasi di Medan pada Rabu (19/3/2025).
Lebih lanjut, Hery menjelaskan bahwa saat kejadian, Bangun Hutabarat dan keluarganya tengah tertidur lelap di rumah mereka. Tanpa peringatan, banjir bandang tiba-tiba datang dengan arus yang begitu deras, membuat mereka panik dan berusaha menyelamatkan diri. Namun, Bangun Hutabarat dan seorang anggota keluarganya, Ali Rasmin (47), terseret derasnya aliran air dan dinyatakan hilang.
Sejak laporan kehilangan diterima, Tim SAR Gabungan segera melakukan pencarian terhadap dua korban yang terseret arus. Operasi pencarian dilakukan dengan membagi tim ke beberapa sektor untuk memperluas jangkauan. Berbagai metode diterapkan, termasuk penyisiran di sepanjang aliran sungai, penyelaman di titik-titik rawan, serta pemantauan area yang dipenuhi material longsor.
Empat hari pencarian penuh tantangan akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya jasad Bangun Hutabarat. Namun, hingga saat ini, Ali Rasmin masih dinyatakan hilang, dan pencarian terus dilakukan dengan mengerahkan personel serta peralatan tambahan.
"Kami masih terus melakukan pencarian terhadap korban kedua, Ali Rasmin. Fokus pencarian saat ini diarahkan ke area tumpukan material bekas banjir dan longsor yang berpotensi menjadi tempat korban tersangkut," tambah Hery.
Tim SAR Gabungan terus bekerja keras dalam upaya menemukan Ali Rasmin. Mereka mengoptimalkan strategi pencarian dengan mempertimbangkan arus sungai serta kemungkinan korban terbawa hingga ke daerah yang lebih jauh.
"Kami berharap strategi yang kami susun dapat mempercepat penemuan korban kedua. Tim SAR akan terus bekerja maksimal hingga seluruh korban berhasil dievakuasi," tutup Hery Marantika.
Hingga kini, Tim Sar Gabungan TNI,Polri, Basarnas, BPBD, Relawan dan Masyarakat masih berjibaku dilokasi tragedi banjir bandang guna menemukan satu korban yang masih hilang.(Red//rbk)
 TINGGALKAN KOMENTAR
 TEMUKAN JUGA KAMI DI
 Facebook   Instagram   WhatsApp Ikuti media sosial kami untuk mendapatkan informasi terbaru setiap harinya
 BERITA TERBARU
Audiensi PAC Karang Taruna Medan Labuhan dengan Puskesmas dan Lurah Pekan Labuhan
2025-04-16 POLITIK
 TAG BERITA
 PEMERINTAHAN
Buka Sosialisasi Transisi PAUD ke SD, Ny Kahiyang Ayu: Hindari Terjadinya Stres Pada Anak
2023-11-08 PEMERINTAHAN
 TNI/POLRI
 HUKUM
Mabuk, David Chandra Aniaya Pengacara Kondang Sun Sin SH MH /// Jari Tangan Patah Dihantam Kursi
2024-07-10 HUKUM
Guru Sampoerna Academy Medan Lapor ke Disnaker Sumut: Dipecat Tanpa Pesangon
2024-07-31 HUKUM
Kejaksaan Negeri Medan Ajak SMSI Medan Jadi Benteng Terdepan Lawan Hoaks
2024-10-11 HUKUM
HUKUM
Pengacara Kota Medan Dedi Ismanto Menerima Audiensi SMSI, Harap Sinergi Antara Media Dan Kuasa Hukum Semakin Solid
2024-10-11 HUKUM
Jln.Platina VII Komp Deli Indah Blok C No 4 Lk I Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara, 20244
Telp : (+62) 813-7014-0868
© Ragam Berita Kota 2024|PT. Media Ragam Sehati